17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah

Dari jam 9 malam banjir sudah segini (30 cm), kata Elan di lokasi.

Galih Prasetyo
Rabu, 29 Januari 2025 | 15:45 WIB
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
Hujan deras yang mengguyur sejak Selasa (28/1/2025) malam, membuat sejumlah titik di Kota Bekasi banjir. Salah satu wilayah yang terdampak banjir adalah Pondok Ungu Permai (PUP), Jalan Sektor V, Kecamatan Babelan, Bekasi. [Suara.com/Mae Harsa]

chatprivate.site - Hujan deras yang mengguyur sejak Selasa (28/1/2025) malam, membuat sejumlah titik di Kota Bekasi banjir. Salah satu wilayah yang terdampak banjir adalah Pondok Ungu Permai (PUP), Jalan Sektor V, Kecamatan Babelan,  Bekasi.

Hingga Rabu (29/1/2025) pukul 14.40 WIB belum juga surut. Menurut warga sekitar, Elan (45) air mulai menggenang di kawasan tersebut sejak Selasa (28/1) pukul 21.00 WIB.

“Dari jam 9 malam banjir sudah segini (30 cm),” kata Elan di lokasi.

Elan mengatakan, wilayahnya memang sudah menjadi langganan banjir setiap tahunnya. Biasanya, banjir akan melanda jika wilayah tersebut dihukum hujan dalam waktu yang lama.

Baca Juga:Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari

Hujan deras yang mengguyur sejak Selasa (28/1/2025) malam, membuat sejumlah titik di Kota Bekasi banjir. Salah satu wilayah yang terdampak banjir adalah Pondok Ungu Permai (PUP), Jalan Sektor V, Kecamatan Babelan, Bekasi. [Suara.com/Mae Harsa]
Hujan deras yang mengguyur sejak Selasa (28/1/2025) malam, membuat sejumlah titik di Kota Bekasi banjir. Salah satu wilayah yang terdampak banjir adalah Pondok Ungu Permai (PUP), Jalan Sektor V, Kecamatan Babelan, Bekasi. [Suara.com/Mae Harsa]

Elan mengaku tidak mengetahui pasti penyebab dari banjir yang terjadi. Namun, ia mengaku kontur jalan di sekitar wilayahnya tidak merata dan tempat tinggalnya berada di dataran yanv lebih rendah.

“Ini dataran rendah ini, kalau kita lihat dari sana kan jembatan ini kan turunnan. Kalau di urug jalanan baru ga kena banjir,” ujarnya.

Elan mengaku saat banjir melanda dirinya tak bisa berbuat banyak. Terlebih usahanya yakni bengkel sepeda terpaksa harus tutup jika air sudah menggenang di wilayahnya.

“Kalau banjir keganggu banget, karena kita gaK bisa cari nafkah, pengeluaran jalan terus, pemasukan ga ada,” pungkasnya.

Kontributor : Mae Harsa

Baca Juga:Diguyur Hujan Deras, Bekasi Dikepung Banjir: Ada 14 Titik Tertinggi 1 Meter

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini