chatprivate.site - Usai viral kasus perundungan Fatir Arya Adinata (12) siswa sekolah dasar negeri (SDN) Jatimulya 09, Tambun selatan, Kabupaten Bekasi. Kini, giliran sang ibu, Diana Novita yang dihujat.
Hal itu disampaikan Kuasa Hukum Fatir, Mila Ayu Dewata Sari, ia menyebut menemukan kalimat hujatan di salah satu grup juga beberapa status Whatsapp teman-teman sekolah Fatir. Hujatan itu ditujukan untuk ibunda Fatir.
“Keterkaitan dengan kasus ini banyak yang menghujat ibunya Fatir, itu sudah saya screenshoot, semua memberikan kata-kata yang tidak etis,” kata wanita yang akrab disapa Mila Cheah saat dihubungi chatprivate.site, Kamis (9/11/2023).
“(Contoh kalimat hujatan) misalnya ada yang begini 'ya sudah kita bakar ramai-ramai saja yuk rumah janda itu, dasar janda’,” sambungnya.
Baca Juga: Diduga Korban Bullying, Dokter Ungkap Alasan Kaki Kiri Siswa SD di Bekasi Harus Diamputasi
Mila menyebut, telah mengarsipkan bukti-bukti kalimat hujatan yang ditujukan oleh ibunda Fatir.
“Iya saya ada buktinya suara, status Whatsapp, saya ada semuanya. (Kalimat hujatan) di status Whatsapp ada, di grup ada,” ujarnya.
Saat chatprivate.site menegaskan siapa pelaku perundungan kepada ibunda Fatir, Mila menyebut bahwa status Whatsapp itu berasal dari siswa.
Menurutnya, sikap tidak terpuji yang diduga dilakukan oleh teman-teman Fatir itu tidak terlepas dari peran serta para pendidik di sekolah itu.
“Itu saya lakukan sebagai tambahan bukti juga bahwa ini loh hasil dari didikan dari seorang guru yang menyepelekan bullying dan juga perundungan gitu,” ujarnya.
Oleh karenanya, Mila bakal membawa bukti-bukti hujatan terhadap ibunda Fatir ke Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim.
“Nanti buktinya akan saya berikan ke pak menteri sebagi bukti inilah didikan dari seorang guru yang memberikan statement ke media bahwa perundungan itu adalah hal biasa, ini loh akibatnya seperti ini, jadi besok kita akan kirimkan surat ke pak menteri,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, ibu Fatir, Diana Novita menerangkan kejadian perundungan yang dialami putra pertamanya bermula sekitar bulan Februari 2023. Saat itu Fatir diajak 5 orang temannya untuk jajan.
Di tengah perjalanan, Fatir diselengkat oleh salah satu temannya hingga terjatuh dan membuat tangannya luka serta memar di bagian dengkul.
Bukannya ditolong, Fatir justru ditertawakan oleh 5 temannya dan diminta untuk tidak menceritakan peristiwa tersebut kepada pihak sekolah maupun orang tuanya.
Kata Diana, perundungan itu tidak hanya dialami pasca Fatir terjatuh. Namun, sebelumnya teman-temannya juga sering mengolok-olok Fatir.
“Sebelum itu (jatuh) sering di olok-olok ‘anak mamah, sok kegantengan’ kaya gitu, karena anak saya sering maju (di kelas) menjatuhkan mentallah ya,” ujar Diana.
Tiga hari usai terjatuh, sakit kaki yang dialami Fatir semakin parah hingga membuatnya tak bisa berjalan. Saat itulah, Diana baru mengetahui bahwa sang anak diduga mengalami perundungan.
“Karena setelah tiga hari itu Fatir tidak bisa berjalan, sakit kakinya. Dari situ lah saya pengobatan Fatir, sehingga terjadi lah amputasi ini, perjalanan yang cukup panjang,” ujarnya.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Permasalahan Sertifikat Pagar Laut Meluas, Kini Mencapai Subang, Sumenep dan Pesawaran
-
Misteri Pagar Laut Raksasa di Bekasi Terungkap, Dua Perusahaan Miliki SHGB
-
Penampakan 'Tongkat Malaikat Maut' dalam Tawuran Berdarah di Pebayuran Bekasi
-
Kekayaan Bey Machmudin, Pj Gubernur Jabar yang Sebut Pagar Laut Bekasi Sudah 3 Kali Ditolak
-
Nusron Wahid Akui Ada Anak Buahnya Terlibat Skandal Pagar Laut Bekasi: Murni Ulah Oknum
Tag
Terpopuler
- Setelah Nathan Tjoe-A-On, Giliran Shayne Pattynama Menghilang
- Tiba di Indonesia, Mantan Striker Sampdoria Jadi Asisten Patrick Kluivert?
- Tak Pernah Flexing Kekayaan, Seperti Apa Rumah Nurhayati Subakat?
- Detik-Detik Skincare Maia Estianty Kena Review Pakai Hasil Uji Lab, Doktif: Nggak Approve Tapi...
- Meninggal Dunia, Indra Bekti Ungkap Kenangan Manis Bersama Ibu Sambung
Pilihan
-
Jason Yeo Kiper Berdarah Riau di Jerman Punya 'Hubungan' dengan Shin Tae-yong
-
Banjir Belum Surut, Buaya Berkeliaran, Warga Desa Santan Tengah Terjebak Tanpa Bantuan
-
Sritex: Hidup Segan Karena Utang, Going Concern pun Suram!
-
Tol Layang Balikpapan-IKN Segera Dibangun, Target Rampung 2027
-
Peluang Keberlanjutan Usaha, Ini Langkah Manajemen PT Sritex
Terkini
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari
-
Diguyur Hujan Deras, Bekasi Dikepung Banjir: Ada 14 Titik Tertinggi 1 Meter