chatprivate.site - Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, mengapresiasi pengelolaan sampah di Wast4Change Bantargebang, Kota Bekasi. Menurutnya, hal itu bisa melahirkan peluang lapangan kerja.
Pantauan Suara.com di lokasi, Ganjar saat itu ditemani oleh ketua pengelola Wast4Change dan beberapa kelompok pemulung. Dia berkeliling melihat proses pengelolaan sampah.
“Saya kira ini contoh yang cukup bagus yang bisa kita tunjukan kepada publik prakteknya juga sejak tahun 2015 mereka sudah mengelola ketika Leuwigajah terjadi longsor, kemudian ketika Bantargebang juga sudah lama sekali terjadi sebuah proses penumpukan yang belum selesai saya tantang beliau bisa ga di selesaikan sangat bisa,” kata Ganjar di Bekasi, Senin (5/2/2024).
Ganjar menjelaskan, hasil dari proses pengelolaan sampah bisa dimanfaatkan untuk ketahanan pangan dan pakan ternak.
Baca Juga: Ganjar Dijadwalkan Temui Ratusan Pemulung di Bekasi, Setelahnya Hadiri Tabligh Akbar
“Kalau kita bicara ekonomi sirkular ternyata ini bagus sekali bisa mereka selesaikan. Plastiknya di olah tadi dari ADF dan sudah ada off takernya terus kemudian kita bicara sampah organiknya menjadi manggot. Maggotnya bisa untuk mendorong proses ketahan pangan,” jelasnya.
Dia mengatakan, dari hasil pembicaraannya dengan sejumlah peternak, rupanya persoalan pakan ternak menjadj masalah yang serius. Sehingga, hal tersebut harus segera diatasi.
“kemarin saya ketemu dengan peternak ini menjadi problem yang cukup serius pada soal suplai makan, ini harus dibereskan. Tadi sih masukan ibu-ibu bagus kalau kemudian ini bisa diberikan kepada masing-masing RW saya kira mereka akan bisa menyelesaikan persoalan sampah dari awal dan ini perlu edukasi tidak semudah yang kita bayangkan,” ujarnya.
Selain itu, Ganjar mengatakan dari proses pengelolaan sampah juga bisa menciptakan lapangan kerja. Oleh karenanya, penting untuk pemerintah memikirkan regulasi dan insentif terkait hal itu.
“Termasuk menciptakan lapangan kerja ya, sangat konkret. Sehingga sebenarnya kalau menciptakan 17 juta lapangan kerja itu tidak hanya sekedar buat pabrik investasi orang jadi pegawai, tapi juga bisa jadi entrepreneur dengan contoh ini,” pungkasnya.
Baca Juga: Viral! GBK Memerah, Massa Diduga Keluar Saat Ganjar Pidato: Gw Cuma Mau Nonton Konser
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Pekerja Tewas Tertimpa Tower Musala di Bekasi, Damkar Kesulitan Evakuasi Korban Gegara Terkubur Reruntuhan Beton
-
Tragis! Tower Musala di Bekasi Ambruk Tewaskan 1 Pekerja, Lainnya Luka-luka
-
PT TRPN Dalang Pagar Laut Bekasi Cuma Ditegur Pemprov Jabar, Lolos Denda Ganti Rugi?
-
Resmi Batalkan 50 Sertifikat HGB Pagar Laut Tangerang, Menteri ATR Nusron Ungkap Pemiliknya!
-
Tak Cuma di Tangerang dan Bekasi, Ratusan Pagar Laut Bertebaran di Batam hingga Surabaya
Terpopuler
- Diajak Umrah Ivan Gunawan, Ruben Onsu Ternyata Lahir dari Ibu Berdarah Arab
- Beredar Surat Kejagung Panggil Kades Arsin Terkait Kasus Pagar Laut, Diminta Bawa Buku Letter C Desa Kohod
- Janji Gibran soal Hilirisasi Digital Ditagih Pengamat Kripto, Netizen: Mana Dia Paham?
- Ronald Koeman: Saya Memilih Gerald Vanenburg
- Potret Rumah Reino Barack dan Syahrini di Jepang: Old Money, tapi Hunian Diledek Biasa Saja
Pilihan
-
Pedagang Kantin Mengeluh, MBG di Samarinda Dinilai Belum Berikan Dampak Positif ke UMKM
-
45 Ucapan Isra Miraj yang Inspiratif dan Penuh Hikmah, Cocok untuk Status dan Caption!
-
Rp 28 Juta dalam 5 Hari: Efisiensi Anggaran MBG di Samarinda Dipertanyakan
-
Nonton Apa di Bioskop? Cek 10 Rekomendasi Film Terbaik Pekan Ini
-
Pemerintah Tegaskan Pentingnya Tindak Lanjut Pembangunan di IKN: Investor Diminta Serius
Terkini
-
Warga Sekitar Tower Ambruk di Bekasi Diminta Menjauh, 30 KK Mengungsi
-
Beton Penyangga Tower di Bekasi Roboh, Korban Tewas Sulit Dievakuasi
-
Cuma Berjarak 48 Menit dari Istana Negara, SMAN 20 Kota Bekasi 6 Tahun Tak Punya Gedung Sekolah
-
Pagar Laut di Kampung Paljaya Bekasi, Dedi Mulyadi: Saya Akan Temui Menteri ATR
-
PT TRPN Akui Pagar Laut di Bekasi Dibangun Tanpa Izin: Sejak Awal Kami Langgar UU