chatprivate.site - Atap Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi roboh diterjang hujan deras dan angin kencang, pada Senin (21/10/2024) siang.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat wilayah sekitar diguyur hujan deras dan angin kencang sejak pukul 14.30 WIB.
“Hasil peninjauan lokasi di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, informasi dari warga sekitar terjadi hujan lebat disertai angin puting beliung pukul 14.30 WIB sampai 15.00 WIB,” jelas Dodi.
Dodi mengatakan, akibat bencana alam itu kerusakan yang terjadi menang didominasi pada bagian atap stadion yang merupakan bangunan lama.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Dilantik, Heri Koswara: 17 Komitmen Kerja Kami Sejalan Visi Pemerintah Baru
Namun, ia belum dapat memastikan berapa total luas bangunan yang terdampak.
“Kerusakan sebagian besar atap stadion, merupakan bangunan lama, jumlah kerusakan belum dihitung, sudah diberi batas polisi untuk perhitungan esok hari,” ujarnya.
Selain mengakibatkan atap Stadion Wibawa Mukti roboh, angin puting beliung juga memporak porandakan sejumlah lapak di sekitar lokasi.
“Sekitar 10 lapak rusak atau ambruk, bangunan semi permanen material bambu atau kayu,” ucapnya.
Dia menyebut, total wilayah yang terdampak meliputi Kelurahan Sertajaya dan Desa Hegarmanah, Kecamatan Cikarang Timur.
Baca Juga: Maling yang Tewas Diamuk Massa di Cikarang Kerap Beraksi dengan Nembakin Pistol
“Akan dikoordinasikan dengan desa setempat untuk pendataan jumlah KK (Kepaa Keluarga) berikut bangunan terdampak,” jelasnya.
Kendati demikian, Dodi memastikan tidak ada korban luka maupun jiwa dalam insiden tersebut.
“Tidak ada korban pada kejadian ini, pedagang belum banyak yang datang. Sementara yang datang dapat menyelamatkan diri,” tutur Dodi.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Cikarang Timur, Iptu Arnandha menyebut, berdasarkan hasil pengecekan TKP diketahui bahwa atap stadion yang rusak atau roboh berada di area Tribun Barat.
"Atap stadion yang roboh di area tribun barat berupa spandek seng akibat tertiup angin, lebih kurang 100 Meter dan jatuh di area lapangan," kata Arnandha saat dikonfirmasi.
Arnandha memastikan tidak ada korban luka maupun jiwa dalam insiden tersebut. Namun pihaknya tetap mengimbau pekerja di sekitar lokasi agar menjauhi lokasi kejadian.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Unik, Mal di Bekasi Ini Terinspirasi dari Kerajaan Tarumanegara: Identik Kalimalang?
-
Fakta Baru Kasus Pagar Laut Bekasi, SHM Palsu Diduga Diagunkan ke Sejumlah Bank Swasta
-
Resmi! Buntut Kasus Pagar Laut, Nusron Copot 5 Orang Pegawai BPN Bekasi, 1 Dipecat
-
Diperiksa Bareskrim, Kades Segarajaya Ngaku Tak Tahu Soal Pagar Laut Bekasi
-
Blak-blakan Nusron Wahid Keterlibatan Oknum BPN di Kasus Pagar Laut Bekasi, Pejabat hingga Level Kasi
Terpopuler
- Kamar Inap Hotman Paris di RS Singapura Capai Rp 190 Juta Per Malam: Tapi Semua Tak Ada Arti, Sepi di Hati!
- CEK FAKTA: Tudingan Mie Gacoan Disegel karena Mengandung Minyak Babi, Benarkah?
- Lihat Postingan Hotman Paris Dirawat di RS Singapura, Razman Arif Nasution Teringat Mendiang Alvin Lim
- Hasto Ajukan Penangguhan Penahanan, Ketua KPK: Dikabulkan atau Tidak, Itu Kewenangan Penyidik
- Dokter Oky Pratama Sempat Pinjam HP ke Penyidik, Pihak Reza Gladys Khawatir Ada Barbuk yang Dihilangkan
Pilihan
-
IHSG Diprediksi Melemah! Wall Street Hingga Pasar Saham China Tertekan
-
Hashim Ajak Investor Kawakan Gabung Danantara
-
Skandal Teras Samarinda: Pekerja Tak Digaji, Anggaran Rp 36,9 Miliar Diduga Bermasalah
-
Tolak Timnas Indonesia, Media Inggris: Elkan Baggott Berharap...
-
PSSI Bangun Stadion Mini 5.000 Penonton di IKN, Target Rampung Setelah TC Tahap 1
Terkini
-
Orang Tua Diminta Bayar Rp700 Ribu untuk Outing Class, Walkot Bekasi Ancam Sanksi Tegas
-
Geger Pasutri Tewas di Kontrakan Bekasi: Kondisi Korban Mengenaskan
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025