chatprivate.site - Sebanyak 12 orang menjadi korban dalam kebakaran pabrik produsen pakan ternak PT. Jati Perkasa Nusantara yang berada di Jalan Kaliabang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jumat (1/11/2024). Dari belasan korban, 9 di antaranya meninggal dunia.
“Kita melakukan evakuasi pencarian korban dan tadi tiga orang luka-luka dan sembilan meninggal dunia,” kata Kasi Operasi Penyelamatan Disdamkarmat Kota Bekasi, Heri Kurnianto, di lokasi.
Sembilan korban tewas merupakan karyawan pabrik yang saat itu sedang bekerja shift 3. Heri menyebut, seluruh korban tewas ditemukan dalam kondisi tidak utuh dan tinggal kerangka.
“Kita hanya menemukan serpihan-serpihan bentuk rangka tengkorak, baik dari pinggul maupun tulang rusuk dada,” ucapnya.
Baca Juga: Bencana Industri di Bekasi: Kebakaran Pabrik Tewaskan 3 Orang, Luka-luka Belum Teridentifikasi
Selain itu, masing-masing korban tewas ditemukan pada titik lokasi yang berbeda-beda.
“Mereka ada yang kondisinya di jalan saat penyelematan diri, ada yang di line line tempat mereka bekerja dan ada yang dekat forklift dan ruang komputer satu orang,” jelas Heri.
Kini, kesembilan korban tewas dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati dan tiga korban luka dilarikan ke RS Primaya dan RS Ananda.
Hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti terjadinya kebakaran. Sebab, kebakaran yang telah berlangsung seama 9 jam ini belum juga berhasil dipadamkan.
“Masih ada api yang menyala karena memang banyak barang barang yang mudah terbakar,” tandas Heri.
Baca Juga: Breaking News! Si Jago Merah Amuk Pabrik di Kota Bekasi, Saksi Mata: Ada Ledakan
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Resmi Batalkan 50 Sertifikat HGB Pagar Laut Tangerang, Menteri ATR Nusron Ungkap Pemiliknya!
-
Tak Cuma di Tangerang dan Bekasi, Ratusan Pagar Laut Bertebaran di Batam hingga Surabaya
-
Tak Hanya Ganggu Nelayan, Menteri KKP Sebut Pagar Laut Tangerang dan Bekasi Ganggu Operasional PLTU
-
Ada Truk Nyangkut di Perlintasan Rel, Perjalanan KRL Relasi Bekasi Alami Keterlambatan
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
Terpopuler
- Oki Setiana Dewi Jawab Isu Dipoligami oleh Ory Virtrio
- Selamat Tinggal Trio SUV Mitsubishi, Pajero Sport Stop Produksi
- Eks Menteri ATR Hadi-AHY 'Buang Badan' soal HGB Pagar Laut? Akbar Faizal Sindir Pejabat Cuma Gagah di Kamera
- Rumah Diduga Calon Mertua Raline Shah Digeledah KPK Terkait Kasus Harun Masiku
- Beda Reaksi Geni Faruk dan Venna Melinda Anaknya Dekat dengan Fuji, Ada yang Ketus
Pilihan
-
Prabowo Targetkan IKN Jadi Ibu Kota Politik di 2028, Netizen: Duitnya Ada Ngga Pak?
-
Tumpang Tindih Kewenangan Tambang di Kaltim: Masalah yang Tak Kunjung Usai
-
Pedagang Kantin Sekolah Hadapi Tantangan Baru: Program MBG dan Sertifikasi Halal
-
Gestur Shin Tae-yong Unggah Video Perpisahan: Ada Perasaan Menyesal
-
Sisi Lain Gerald Vanenburg: Ditangkap Polisi Gegara Kasus KDRT
Terkini
-
Cuma Berjarak 48 Menit dari Istana Negara, SMAN 20 Kota Bekasi 6 Tahun Tak Punya Gedung Sekolah
-
Pagar Laut di Kampung Paljaya Bekasi, Dedi Mulyadi: Saya Akan Temui Menteri ATR
-
PT TRPN Akui Pagar Laut di Bekasi Dibangun Tanpa Izin: Sejak Awal Kami Langgar UU
-
Inilah keunggulan Vivo Y18 yang Sangat Menarik untuk Dibeli
-
Karawang Berlakukan Aturan Baru, Bus Jemputan Wajib Pakai Plat Lokal untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah