chatprivate.site - Lalu lintas (lalin) di Tol Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ), Bekasi terpantau ramai lancar pada Sabtu, (6/4/2024) malam. Tak terlihat adanya penumpukan kendaraan di jalan layang ini.
Pantauan chatprivate.site, pada pukul 21.25 WIB aparat kepolisian sempat menutup sementara akses jalan ke arah Tol MBZ. Pengendara yang ingin melintas pun dialihkan ke jalur bawah atau Tol Jakarta - Cikampek.
Kendati demikian, setelah sekitar 10 menit atau tepatnya pukul 21.35 WIB akses jalan menuju Tol MBZ pun kembali dibuka. Situasi arus lalu lintas pun terpantau ramai lancar.
Baca juga:
Baca Juga: H-4 Lebaran 2024: 19.192 Pemudik Tinggalkan Jakarta Gunakan Kereta Api
Pengendara yang melintas di jalan Tol MBZ ini pun telah didominasi oleh para pemudik yang terlihat membawa cukup banyak barang bawaan di atas mobilnya. Sejumlah bus dan mobil travel juga terpantau cukup banyak yang melintas.
Sebelumnya, Lisye Octaviana, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dalam keterangannya di Karawang, Jumat mengatakan bahwa one way akan berlaku dari KM 72 Cikampek (Jalan Tol Cipali) sampai KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.
Lisye mengatakan, penerapan one way diputuskan dengan terlebih dahulu memastikan lajur sebaliknya (arah barat) telah steril. Sehingga tidak ada pengguna jalan yang terjebak dalam perjalanan menuju arah barat Jalan Tol Trans Jawa dari Semarang sampai Cikampek.
Baca juga:
Realisasi pelaksanaan rekayasa lalu lintas ini mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Kakorlantas Polri dan Direktur Jenderal Bina Marga Tanggal 5 Maret 2024 Tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2024/1445H.
Baca Juga: Raih Ledakan Suara di Pileg 2024, PKB Pede Bertarung di Pilkada Kota Bekasi
Penerapan rekayasa lalu lintas one way berdasarkan data volume lalu lintas kendaraan yang meningkat signifikan dari arah Jakarta menuju arah Semarang, sesuai dengan pantauan visual CCTV dan laporan petugas kepolisian di lapangan.
Dengan diterapkannya one way dari KM 72 Cikampek, pengguna jalan dari arah Cikampek yang menuju Jakarta masih bisa mengakses GT Cikampek dan GT Cikampek Utama untuk menuju arah Jakarta.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
1 Pekerja Tewas Tertimpa Beton Penyangga Tower di Bekasi Ambruk, Warga Radius 50 Meter Dievakuasi
-
Pekerja Tewas Tertimpa Tower Musala di Bekasi, Damkar Kesulitan Evakuasi Korban Gegara Terkubur Reruntuhan Beton
-
Tragis! Tower Musala di Bekasi Ambruk Tewaskan 1 Pekerja, Lainnya Luka-luka
-
PT TRPN Dalang Pagar Laut Bekasi Cuma Ditegur Pemprov Jabar, Lolos Denda Ganti Rugi?
-
Resmi Batalkan 50 Sertifikat HGB Pagar Laut Tangerang, Menteri ATR Nusron Ungkap Pemiliknya!
Terpopuler
- Beredar Surat Kejagung Panggil Kades Arsin Terkait Kasus Pagar Laut, Diminta Bawa Buku Letter C Desa Kohod
- Dokter Richard Lee Dikonfirmasi Mualaf, Istri Sempat Kasih Peringatan: Aku Kurang Setuju...
- Pesona Motor Honda yang Punya Fitur Canggih Bak PCX Terbaru, Harga Jauh Lebih Murah dari BeAT
- Hadiri Pernikahan Salma Salsabil, Style Nabila Taqiyyah Dicap Paling Niat
- Mertua Pratama Arhan Peringatkan Erick Thohir: Siap-siap di Stadion Dengar Teriakan "Shin Tae-yong"
Pilihan
-
Sembahyang di Kongco Dwipayana, Umat Hindu Bali Hargai Keberagaman di Hari Imlek
-
Elkan Baggott Menyala! Cetak Assist Bawa Blackpool Hajar Lincoln City
-
Pemerintah Akui Program Makan Bergizi Gratis Masih Jauh dari Harapan
-
Publik Bandingkan Investasi DeepSeek dengan eFishery, Nilainya Beda Jauh
-
Makin Marak! 7 Kasus Curanmor di Bontang dalam Sebulan, Warga Diminta Waspada
Terkini
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari
-
Diguyur Hujan Deras, Bekasi Dikepung Banjir: Ada 14 Titik Tertinggi 1 Meter
-
Sederet Kendala Proses Evakuasi Korban Tewas Tertimpa Beton Tower di Bekasi
-
Terjepit Beton Tower Raksasa, Evakuasi Korban Tewas di Bekasi Terkendala Ini
-
Warga Sekitar Tower Ambruk di Bekasi Diminta Menjauh, 30 KK Mengungsi