chatprivate.site - Seorang bocah berinisial A (6) ditemukan meninggal dunia dalam keadaan mengambang setelah sebelumnya sempat hanyut di saluran air di Jalan Kemang, Jatibening II, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jumat (28/6/2024).
Pada saat kejadian, bocah laki-laki itu diketahui tengah mengejar mainannya yang hanyut terseret air.
"Korban lagi main hujan-hujanan terus dia kejar botol di gorong-gorong, ada lobang terus terjeblos, dia sudah dicari gak ada," kata keluarga korban, Haryadi, Sabtu (29/6/2024).
Dibantu Tim Sar dan BPBD, Haryadi berupaya mencari A. Hingga akhirnya jenazah A pertama kali berhasil ditemukan oleh pamannya pada dini hari.
Baca Juga: Tahanan Asal Tapanuli Tewas Misterius, Begini Penjelasan Kalapas Bulak Kapal Bekasi
"Jam 3 (pagi) ketemu, (jenazah) lagi mengambang di kali posisinya tengkurap," ucapnya.
Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi Rizky Dwianto mengatakan, korban berhasil ditemukan pada Sabtu (29/6/2024) sekitar pukul 3.30 WIB. Jasad A ditemukan dengan jarak sekitar 1,5 kilometer dari titik awal.
'Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, di Kali Cereng dengan jarak kurang lebih 1,5 kilometer dari dari titik 0," kata Rizky saat dikonfirmasi.
Proses pencarian korban memakan waktu kurang lebih sekitar 13 jam. Rizky menjelaskan, hal itu terjadi lantaran tim SAR dan BPBD sempat mengalami kesulitan pada proses pencarian berlangsung.
Sebab, kata Rizky, korban saat kejadian terjatuh dalam saluran air yang besarnya kurang lebih hanya 60 centimeter.
Baca Juga: Tahanan Asal Tapanuli Tewas Misterius di Lapak Bulak Kapak, Keluarga Temukan Kejanggalan
"Kesulitannya di medan lokasi, sempit dan gelap, karena itukan saluran air perumahan," ungkapnya.
Setelah korban berhasil ditemukan, tim SAR dan BPBD langsung mengevakuasi jenazah korban ke rumah duka, untuk kemudian langsung dimakamkan oleh pihak keluarga.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Susah Cari Gas Melon, Ibu Ini Terpaksa Tinggalkan Bayi di Rumah
-
Aksi Nelayan Tarumajaya Menentang Pagar Laut Bekasi di Atas Air
-
Uji Coba Sekolah Rakyat Dimulai di Bekasi, Mensos Ungkap Sistem Penerimaan Murid
-
CEk FAKTA: Buaya Masuk Rumah saat Banjir di Bekasi
-
Heboh! Warga Bekasi Digusur Padahal Punya SHM, Keamanan Sertifikat Dipertanyakan!
Terpopuler
- Kekayaan Agus Andrianto di LHKPN, Menteri yang Berani Copot Semua Pejabat Imigrasi Soetta usai Kasus Pungli WNA China
- Blak-blakan Sindir Gibran Malas Membaca, Inayah Wahid: Kenapa Bapak Gak Menjadikan Aku Wapres?
- Hadiri Pernikahan Cucu JK, Kondisi Kesehatan Annisa Pohan Bikin Khawatir
- Bintang Meteor Garden, Barbie Hsu Meninggal Dunia di Usia 48 Tahun
- Rutinitas Ruben Onsu sebelum Dikabarkan Mualaf Buat Irfan Hakim Heran: Lu Nggak Salat Subuh Kan?
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi Note 14 Pro 5G vs Samsung Galaxy A35 5G
-
Didominasi Bahan Bakar Mineral, Ekspor Kaltim Tembus 2,4 Miliar Dolar AS
-
Curhat Dapat Proyek di Rumah Menteri IKN, Kontraktor Malah Rugi Ratusan Juta
-
Pekebun Rakyat Kaltim Tetap Sejahtera, NTP Tertinggi Meski Sedikit Turun
-
Kukar Masuk Daerah Bersengketa, Pelantikan Bupati Masih Tertunda
Terkini
-
Bejat! Guru Ngaji di Jatiasih Pakai Modus Ini Cabuli 2 Santri Laki-laki
-
Duduk Perkara Sengketa Lahan di Cluster Setia Mekar Bekasi: Sengkarut Sejak 1996
-
Perjuangan Emak-emak di Bekasi Antre Gas 3 Kg: Tinggalkan Bayi Berjam-jam
-
Pil Pahit Warga Cluster Setia Mekar Bekasi Tergusur Meski Miliki SHM
-
Gas 3 Kg Langka, Jerit Warga Bekasi: Pemerintah Jangan Bikin Kami Susah Terus!