chatprivate.site - Seorang guru ngaji berinisial MAF (28), tega mencabuli dua santri laki-laki berusia 14 tahun dan 13 tahun di sebuah pesantren wilayah Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi mengatakan, kedua korban berstatus kakak beradik.
"Tersangka inisial MAF seorang oknum ngaji. Korban dua orang kakak beradik," kata Binsar, Selasa (4/2/2025).
Binsar menjelaskan, tersangka telah mencabuli kakak korban sebanyak 8 kali, sementara adik korban dua kali. Aksi cabul ini dilakukan tersangka sepanjang tahun 2023-2025.
Baca Juga: Duduk Perkara Sengketa Lahan di Cluster Setia Mekar Bekasi: Sengkarut Sejak 1996
“Dilakukan di beberapa lokasi antara lain di asrama korban, warung orangtua tersangka dan kontrakan tersangka," ucap Binsar.
Modus yang dilakukan tersangka mulanya adalah dengan meminta bantuan kepada korban untuk membersihkan lingkungan.
Setelah selesai membersihkan lingkungan, korban dipinjamkan ponsel oleh tersangka dan diminta berbaring di atas kasur. Aksi pencabulan kemudian dilakukan.
"Tersangka kemudian mencabuli korban. Tersangka selalu mengancam agar keduanya tidak melapor orang lain," jelasnya.
Kasus pencabulan ini kemudian terbongkar saat adik korban bercerita kepada kakaknya. Keduanya kemudian kabur dari pesantren dan melaporkan peristiwa yang dialaminya kepada pihak keluarga.
Baca Juga: Perjuangan Emak-emak di Bekasi Antre Gas 3 Kg: Tinggalkan Bayi Berjam-jam
"Selanjutnya keluarga melapor ke polisi," ujar Binsar.
Tersangka kini sudah ditangkap dan disangkakan pasal 82 Undang-undang Perlindungan Anak Nomor 17 tahun 2016 dengan ancaman kurungan penjara di atas 5 tahun.
"Barang bukti yang turut kami amankan antara lain dua lembar akte kelahira korban, bukti visum, pakaian korban dan juga tersangka," pungkasnya.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Susah Cari Gas Melon, Ibu Ini Terpaksa Tinggalkan Bayi di Rumah
-
Aksi Nelayan Tarumajaya Menentang Pagar Laut Bekasi di Atas Air
-
Uji Coba Sekolah Rakyat Dimulai di Bekasi, Mensos Ungkap Sistem Penerimaan Murid
-
CEk FAKTA: Buaya Masuk Rumah saat Banjir di Bekasi
-
Heboh! Warga Bekasi Digusur Padahal Punya SHM, Keamanan Sertifikat Dipertanyakan!
Terpopuler
- Kekayaan Agus Andrianto di LHKPN, Menteri yang Berani Copot Semua Pejabat Imigrasi Soetta usai Kasus Pungli WNA China
- Blak-blakan Sindir Gibran Malas Membaca, Inayah Wahid: Kenapa Bapak Gak Menjadikan Aku Wapres?
- Hadiri Pernikahan Cucu JK, Kondisi Kesehatan Annisa Pohan Bikin Khawatir
- Bintang Meteor Garden, Barbie Hsu Meninggal Dunia di Usia 48 Tahun
- Rutinitas Ruben Onsu sebelum Dikabarkan Mualaf Buat Irfan Hakim Heran: Lu Nggak Salat Subuh Kan?
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi Note 14 Pro 5G vs Samsung Galaxy A35 5G
-
Didominasi Bahan Bakar Mineral, Ekspor Kaltim Tembus 2,4 Miliar Dolar AS
-
Curhat Dapat Proyek di Rumah Menteri IKN, Kontraktor Malah Rugi Ratusan Juta
-
Pekebun Rakyat Kaltim Tetap Sejahtera, NTP Tertinggi Meski Sedikit Turun
-
Kukar Masuk Daerah Bersengketa, Pelantikan Bupati Masih Tertunda
Terkini
-
Bejat! Guru Ngaji di Jatiasih Pakai Modus Ini Cabuli 2 Santri Laki-laki
-
Duduk Perkara Sengketa Lahan di Cluster Setia Mekar Bekasi: Sengkarut Sejak 1996
-
Perjuangan Emak-emak di Bekasi Antre Gas 3 Kg: Tinggalkan Bayi Berjam-jam
-
Pil Pahit Warga Cluster Setia Mekar Bekasi Tergusur Meski Miliki SHM
-
Gas 3 Kg Langka, Jerit Warga Bekasi: Pemerintah Jangan Bikin Kami Susah Terus!