chatprivate.site - Calon Wali Kota Bekasi nomor urut 01, Heri Koswara, menyebut Kota Bekasi berpotensi memiliki Universitas Negeri. Hal itu dengan melihat dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi yang mencapai Rp 6,9 triliun.
Menurutnya, anggaran tersebut cukup untuk membangun sarana pendidikan tinggi negeri yang akan memberikan dampak jangka panjang bagi perkembangan kota.
"APBD kita Rp 6,9 triliun, letak bersebelahan dengan Jakarta, warga kita banyak yang S-3. Maka, peluang untuk bisa menginisiasi berdirinya kampus negeri di Kota Bekasi sangat terbuka," kata Heri saat ditemui di Bekasi Selatan, Rabu (16/10/2024).
Dia menyebut, pembangunan kampus negeri penting untuk direliasasikan dilihat dari sumber saya manusia (SDM) di Kota Bekasi.
Baca Juga: Tampang Pemerkosa Wanita Paruh Baya di Bekasi, Warga Sebut Pelaku Orang Baik
Menurutnya, banyak warga Kota Bekasi bergelar doktor hingga profesor, namun tidak mengajar di tempat di mana mereka tinggal.
"Kondisi masyarakat kita hari ini banyak yang sudah doktor, profesor. Maka, sangat layak dan wajar ke depan kita harus punya kampus negeri sebagaimana di kota-kota lain," tutur dia.
Selain dari melihat faktor APBD dan SDM, Heri menyebut pembangunan perguruan tinggi negeri juga kerap diminta oleh masyarakat. Hal itu ia ketahui selama masa kampanye.
“Dari berbagai masukan, mereka sangat berharap (pembangunan perguruan tinggi negeri) ini yang ke depan akan saya inisiasi," ucapnya.
Melihat dari potensi dan kebutuhan tersebut, Heri berkomitmen akan memasukkan program pembangunan kampus negeri dalam 17 janji politiknya.
Baca Juga: Dear Warga Kota Bekasi! Tri Adhianto Janjikan Bangun 1000 Taman
"Maka itu, saya masukkan dalam 17 komitmen, janji politik kita, ketika kita memimpin, wajib punya kampus negeri," pungkasnya.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Presiden Ingin Kepala Daerah Segera Dilantik, Agar Segera Bekerja
-
Soroti Pemecatan Ubedillah Badrun dari UNJ, Rocky Gerung: Alasan Masuk Akal karena Sering Kritik Jokowi
-
Ada Putusan Sela MK, Tito Karnavian Pastikan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Batal Dilaksanakan 6 Februari
-
Komisi II DPR Akan Panggil Kemendagri, KPU, hingga Bawaslu Bahas Pengunduran Pelantikan Gubernur Jakarta
-
Sidang DKPP, Pimpinan KPU Barito Utara Disebut Langgar Etik karena Acuhkan Rekomendasi Bawaslu
Terpopuler
- Setelah Nathan Tjoe-A-On, Giliran Shayne Pattynama Menghilang
- Tiba di Indonesia, Mantan Striker Sampdoria Jadi Asisten Patrick Kluivert?
- Tak Pernah Flexing Kekayaan, Seperti Apa Rumah Nurhayati Subakat?
- Detik-Detik Skincare Maia Estianty Kena Review Pakai Hasil Uji Lab, Doktif: Nggak Approve Tapi...
- Meninggal Dunia, Indra Bekti Ungkap Kenangan Manis Bersama Ibu Sambung
Pilihan
-
Jason Yeo Kiper Berdarah Riau di Jerman Punya 'Hubungan' dengan Shin Tae-yong
-
Banjir Belum Surut, Buaya Berkeliaran, Warga Desa Santan Tengah Terjebak Tanpa Bantuan
-
Sritex: Hidup Segan Karena Utang, Going Concern pun Suram!
-
Tol Layang Balikpapan-IKN Segera Dibangun, Target Rampung 2027
-
Peluang Keberlanjutan Usaha, Ini Langkah Manajemen PT Sritex
Terkini
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari
-
Diguyur Hujan Deras, Bekasi Dikepung Banjir: Ada 14 Titik Tertinggi 1 Meter