chatprivate.site - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra resmi berkoalisi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi 2024.
Pengamat Politik dari Universitas Islam 45 (Unisma) Bekasi, Adi Susila menilai koalisi antara PKB dan Gerindra ini menjadi sebuah peringatan bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam Pilkada Kota Bekasi.
“Menurut saya harusnya warning (untuk PKS) itu artinya potensinya besar gitu yang diusung oleh Gerindra PKB peluangnya gitu,” kata Adi kepada chatprivate.site, Rabu (13/6/2024).
“Karena kalau dari sisi mesin partainya kan sudah lumayan gede itu ya Gerindra sama PKB, sekarang tinggal elektabilitas calonnya itu siapa yang di calonin itu sangat menentukan gitu,” imbuhnya.
Baca Juga: PKB-Gerindra Bentuk Koalisi Bekasi Maju di Pilkada 2024: PAN dan Demokrat Menyusul?
Diketahui dalam Pemilihan legislatif (Pileg) Kota Bekasi 2024, PKS merupakan salah satu partai yang paling banyak meraih kursi di legislatif.
Meski begitu, Adi menilai hal tersebut bukan jaminan bahwa PKS bakal turut memenangkan Pilkada di Kota Bekasi. Apalagi menurutnya, jika ada partai-partai di luar PKS yang membentuk koalisi.
“Dugaan saya gitu kalau belajar dari Pilkada sebelumnya, itu kan untuk bisa mengalahkan PKS ini harus ada koalisi besar kan? Jadi calonnya kemungkinan cuma 2, calon dari PKS sama calon dari koalisi besar itu,” jelasnya.
Selain itu, Adi juga menilai bahwa koalisi antara Gerindra dan PKB juga merupakan perpaduan yang bagus. Sebab, kedua partai itu membawa nilai yang berbeda untuk Pilkada Kota Bekasi.
“Kalau dari sisi ideologi itu kan perpaduannya bagus ya antara nasionalis sama agama kan,” pungkasnya.
Baca Juga: Penjaringan Rampung, Ini 6 Bacawalkot Bekasi PKB: Ada Nama Eks Prajurit Tempur
Sebelumnya, Ketua DPC PKB Kota Bekasi, Rizki Topananda menjelaskan, koalisi di bentuk berdasarkan adanya kesamaan visi dan misi antara pihaknya dengan Partai Gerindra.
“Deklarasi ini dilandasi karena persamaan visi misi dan frekuensi perjuangan untuk Kota Bekasi, kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Kota Bekasi,” kata Rizki, Selasa (11/6/2024).
Dia menyebut, koalisi tersebut telah mampu membuat PKB dan Gerindra mendapatkan tiket pendaftaran untuk mengikuti Pilkada 2024.
“PKB dan Gerindra ini sudah lebih dari cukup untuk mendapatkan tiket mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota Wakil Wali Kota lebih dari 20% gabungan jumlah perolehan kursi,” ujarnya.
Meski begitu, Rizki mengatakan bahwa pihaknya masih terus berusaha membangun komunikasi dengan partai-partai lain, untuk bergabung dalam koalisi yang sejauh ini dinamakan ‘Koalisi Bekasi Maju’.
“Saya udah komunikasi sama kalau PPP kan Gua Shol emang daftar di kita juga pasti udah komunikasi, Golkar juga sudah komunikasi, Gerindra sudah, PSI kemarin juga sudah ketemu bareng,” kata Rizki
“Demokrat juga sudah ketemu bareng, PAN juga sudah by phone sudah sempat terjalin tinggal ketemu atur waktu bareng,” imbuhnya.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Ungkap 'Dosa-dosa' TNI-Polri hingga Kasus Rempang, Legislator PKB Semprot MenHAM Pigai: Pelanggaran HAM Dibiayai APBN?
-
Susah Cari Gas Melon, Ibu Ini Terpaksa Tinggalkan Bayi di Rumah
-
Aksi Nelayan Tarumajaya Menentang Pagar Laut Bekasi di Atas Air
-
Uji Coba Sekolah Rakyat Dimulai di Bekasi, Mensos Ungkap Sistem Penerimaan Murid
-
MK Tolak Gugatan Kubu Edy Rahmayadi, Bobby Nasution Resmi Menangkan Pilkada Sumut
Terpopuler
- Iwan Fals Diperiksa Polres Jaksel, Kasus Apa?
- Kevin Diks: Saya Tak Dibutuhkan di Sana
- Karyawan PT Timah Hina Honorer Pakai BPJS, Rieke Diah Pitaloka: Kabarnya Masih Ada Sprindik Kasus Korupsi
- Respons Alex Pastoor Lihat Kualitas Pemain Indonesia di Persija vs PSBS Biak: Semua Talenta...
- Bintang Meteor Garden, Barbie Hsu Meninggal Dunia di Usia 48 Tahun
Pilihan
-
Pentingnya Kemenangan Timnas Indonesia U-20 di Laga Pertama Piala Asia
-
Bocor! Komposisi Pemain Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert Lawan Australia
-
Jersey Baru Timnas Indonesia, Indra Sjafri: Nggak Mikir!
-
Praktik Prostitusi di Gunung Kemukus Sragen Terungkap, Ritual Seks Hidup Lagi?
-
Heboh Pengunjung Kena Pungli di IKN, Diminta Parkir dan Pengawalan Sampai Rp 250 Ribu
Terkini
-
Bejat! Guru Ngaji di Jatiasih Pakai Modus Ini Cabuli 2 Santri Laki-laki
-
Duduk Perkara Sengketa Lahan di Cluster Setia Mekar Bekasi: Sengkarut Sejak 1996
-
Perjuangan Emak-emak di Bekasi Antre Gas 3 Kg: Tinggalkan Bayi Berjam-jam
-
Pil Pahit Warga Cluster Setia Mekar Bekasi Tergusur Meski Miliki SHM
-
Gas 3 Kg Langka, Jerit Warga Bekasi: Pemerintah Jangan Bikin Kami Susah Terus!